Gibbon Kalimantan atau yang lebih dikenal dengan nama Owa-owa atau Kelempiau memiliki nama latin Hylobates muelleri. Satwa ini merupakan jenis primata yang berasal dari family Ungko.
Gibbon Kalimantan memiliki bulu berwarna cokelat atau abu-abu yang menutupi tubuhnya, dengan bulu melingkar berwarna terang di bagian wajahnya. Terdapat juga bulu berwarna gelap menyerupai topi di bagian kepala primata ini.
Gibbon Kalimantan merupakan primata terkecil dalam keluarga Ungko. Primata yang merupakan binatang endemik pulau Kalimantan ini hanya memiliki berat badan rata-rata sekitar 5,7 kg. Gibbon kalimantan jantan akan melindungi keluarganya dengan suara yang panjang dan keras
Habitat Owa-owa adalah di hutan hujan di wilayah Kalimantan bagian Utara dan Timur. Mereka aktif di siang hari untuk mencari makanan berupa buah. Mereka mempunyai lengan yang panjang yang sangat membantu mereka untuk dapat berayun dari satu pohon ke pohon yang lain.
Owa-owa adalah binatang monogami. Mereka hanya memiliki satu pasangan seumur hidup. Belum diketahui secara pasti bagaimana Owa-owa bereproduksi. Namun kemungkinan besar tidaklah jauh berbeda dengan spesies Ungko lainnya.
Menurut data Red List IUCn, Gibbon Kalimantan atau Owa-owa ini berada dalam status "Terancam Punah (EN)". Oleh karena itu, pemerintah bertindak dengan memberikan perlindungan terhadap primata ini. Diantaranya adalah dengan menjaganya di beberapa Taman Nasional, seperti di Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya, Taman Nasional Betung Kerihun, Taman Nasional Kutai, Taman Nasional Kayan Mentarang, Taman Nasional Tanjung Puting dan Hutan Lindung Sungai Wain.
Di Malaysia pun sama halnya, Gibbon Kalimantan dilindungi di Hutan Lindung Semengok dan cagar Alam Lanjak Entimau.
Referensi : wikipedia
---- IKLAN TENGAH ARTIKEL DISINI ----
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya