Berbagai macam jenis hewan hidup di dunia ini. Dari jutaan spesies yang ada, beberapa diantaranya merupakan hewan berjenis kecil atau imut. Namun faktanya, keberadaan hewan-hewan imut ini saat ini berada dalam kondisi terancam punah.
Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan keberadaan mereka saat ini sulit untuk ditemui. Seperti akibat ulah manusia, dan semakin berkurangnya habitat hidup mereka. Dan berikut ini ada 6 hewan kecil yang terancam punah versi on the spot trans7.
1. Quoll
Sebutannya adalah mamalia predator, tetapi ukurannya tidak lebih besar dari kucing. Quoll dewasa memiliki panjang antara 25 - 75 cm dengan ekor berambut sepanjang 20 - 35 cm. Hewan berkantung ini sangat suka dengan serangga, tikus, dan kadal. Penelitian genetika menunjukkan bahwa Quoll telah berevolusi sekitar 15 juta tahun yang lalu.
Quoll merupakan nenek moyang dari 6 spesies yang berbeda, dimana 4 spesies diantaranya ditemukan di Australia, dan 2 spesies lainnya berada di papua Nugini. Habitat hewan penyendiri ini semakin hari semakin berkurang. Salah satu penyebab utamanya adalah pembanguna perkotaan yang menggusur habitat asli mereka.
2. Kura-Kura Mesir
Akibat adanya perdagangan ilegal dan perburuan, kura-kura terkecil di dunia ini semakin sulit ditemui. Bahkan saat ini jumlah spesies ini yang tersisa diperkirakan hanya ada sekitar 7500 ekor saja. Jika tidak segera dilakukan konservasi, kemungkinan besar dalam waktu dekat kura-kura jenis ini akan segera punah.
Spesies ini dapat hidup sekitar 10 - 20 tahun. Mereka mempunyai perilaku yang unik, saat udara panas, mereka akan beristirahat di dalam liang atau lubang, dan akan aktif kembali di sore hari ketika suhu mulai mendingin. Selain itu, kura-kura berwarna emas hingga cokelat gelap ini dapat berkamuflase.
3. Kudanil kerdil
Bentuknya memang berbeda dengan kudanil pada umumnya. Kudanil kerdil memiliki kaki dan hidung yang pendek serta memiliki kemampuan berenang yang kurang baik. Kudanil jenis ini memiliki panjang tubuh sekitar 150 - 175 cm, dengan berat badan sekitar 160 - 240 kg.
Status kudanil kerdil saat ini termasuk kritis dan terancam punah. Tercatat hanya ada sekitar 2000 habitat yang tersisa di dunia. Salah satunya terdapat di Afrika Barat. Tubuhnya yang mungil, membuat kudanil jenis ini bergitu rapuh. Namun kudanil kerdil juga memiliki keistimewaan, yaitu memiliki kelenjar keringat yang berfungsi sebagai pendingin tubuh.
4. Numbat
Habitat Numbat berada di Australia bagian Barat. Panjang tubuhnya mencapai 35 - 45 cm. Numbat merupakan pemakan rayap. Hari-harinya banyak dihabiskan untuk mencari rayap. Setiap harinya, numbat dewasa membutuhkan makanan sekitar 20.000 rayap.
Numbat memanfaatkan cakarnya yang sangat kuat dan penciuman yang tajam untuk berburu rayap. Selain itu, hewan bercorak garis-garis ini jarang bersuara. Mereka hanya lebih sering terdengar mendesis atau menggeram, dan hanya bersuara ketika melakukan reproduksi. Keberadaan numbat saat ini terancam punah. Mereka hanya bertahan di suatu habitat kecil di sudut barat daya Australia. Hal ini dikarenakan habitat asli mereka banyak beralih menjadi lahan pertanian dan pertambangan.
5. Musang Kaki Hitam
Hewan yang masih memiliki kekerabatan dengan berang-berang ini memiliki kaki pendek dan tubuh memanjang. Sejak abad 20 populasi spesies ini terus mengalami penurunan. Terutama diakibatkan oleh perusakan habitat alami si musang berkaki hitam ini. Berkat sebuah konservasi, ada sekitar 1000 ekor musang tang terselamatkan.
Musang berkaki hitam sering juga disebut sebagai musang bermata hitam, karena memiliki tanda hitam di kaki, sekitar mata, dan ujung ekor. Mereka adalah pemburu di malam hari. Satu kelompok musang kaki hitam dapat membunuh sekitar 250 ekor anjing padang rumput setiap tahunnya.
6. Chincilla
Hewan ini merupakan salah satu hewan pengerat yang berasal dari pegunungan Andes di Amerika Selatan. Hal yang paling menarik dari binatang yang satu ini adalah bulunya. Bulu chincilla begitu tebal dan halus seperti beludru. Hewan ini tercatat sebagai hewan pemilik bulu paling halus. Karena begitu tebal bulunya, kutu pun tidak bisa menusuk kulitnya.
Namun karena kelembutan bulunya tersebut, chincilla banyak diburu manusia untuk digunakan sebagai bahan pakaian. Mereka adalah binatang yang aktif di malam hari. Pada siang hari mereka akan menghabiskan waktunya di dalam lubang atau celah bebatuan.
Hewan ini dapat bergerak cepat dan melompat-lompat. Saat merasa terancam mereka akan berlari dan bersembunyi di dalam lubang. Tercatat Chincilla mampu melompat hingga setinggi 1,8 m. Mereka juga dapat melepaskan bulunya atau menyemprotkan air seni ke arah musuhnya.
---- IKLAN TENGAH ARTIKEL DISINI ----
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya