Lutra Sumatera memiliki nama latin Lutra sumatrana atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama hairy-nosed otter. Satwa endemik Indonesia ini adalah spesies berang-berang paling langka di dunia. Satwa ini sempat dinyatakan punah, hingga pada tahun 1998 mereka ditemukan lagi dalam sekelompok kecil.
Lutra Sumatera merupakan spesies berang-berang berukuran medium. Panjangnya sekitar 1,3 m dengan berat sekitar 7 kg. Jari-jari mereka tertutup selaput dan memiliki cakar yang berkembang dengan baik. Bulunya berwarna cokelat gelap pada bagian atas, dan lebih cerah pada bagian bawah. Bagian moncongnya ditutupi oleh bulu pendek berwarna gelap.
Sebelumnya Lutra Sumatera sempat dianggap sebagai sub-spesies dari Lutra lutra. Namun berdasarkan tes DNA, Lutra Sumatra akhirnya dipastikan adalah satu spesies sendiri, yaitu spesies Lutra sumatrana yang sempat dikabarkan sudah punah pada tahun 1998.
Habitat lutra Sumatera adalah daerah pesisir, dan daerah sekitaran sungai besar. Mereka cenderung soliter, meski terkadang berada dalam sebuah grup kecil yang berisi sekitar 4 ekor lutra. Makanan lutra Sumatera antara lain ikan, dan udang.
Penyebaran lutra Sumatera meliputi Sumatera bagian Selatan, Thailand bagian selatan, barat daya kamboja, dan selatan Vietnam. Kemungkinan besar mereka juga terdapat di Laos, Malaysia, dan Pulau-pulau lain di Indonesia.
Belum ada data resmi mengenai beapa jumlah lutra sumatera yang ada di alam liar. Namun diperkirakan jumlahnya tidaklah banyak. Oleh sebab itu IUCN menetapkan lutra sumatera pada status "Terancam PUnah (EN)".
Referensi : IUCN
---- IKLAN TENGAH ARTIKEL DISINI ----
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya